story begins đź’•
Off bercermin di cermin besar kamarnya...
Hari ini dia akan mulai bekerja sebagai bodyguard pribadi dari tuan gun atthaphan..
Dia adalah seorang “istri” Dari pengusaha kaya raya..Bernama Sabda Imanuel...
Dia mendapat pekerjaan ini setelah Jeremy temannya yang sebelumnya jadi bodyguard nya.. mengundurkan diri karena akan menikah...
Off menaiki motor sport nya dan menggendong ransel besar berisi beberapa pakaian dan keperluan nya..karena dia akan tinggal di rumah majikannya itu...
ia segera berangkat ke alamat yang sudah Jeremy berikan..
Dia sedikit gugup...Pasalnya dari desas desus yang ada... Tuan Sabda Imanuel termasuk orang yang sombong... Tapi tidak dengan “istrinya.... Atau suaminya....” Iya suaminya. Karena gun itu laki-laki.. Jadi mereka adalah pasangan gay...
Off mendengar dari jeremy gun adalah orang baik..dia berhati malaikat.. Tapi sayang.. dia di jodohkan ibunya yang matrealistis itu pada tuan sabda.. Agar kekayaan mereka tidak beralih kemanapun karena mereka berdua sama sama kaya.
Motornya berhenti di depan gerbang nan kokoh dan mewah... Security memeriksanya juga motornya sebelum masuk ke dalam halaman rumah...
Off bukan hanya akan jadi bodyguard. dia juga akan jadi asisten dan supir bagi gun...
Dia di sambut seorang pelayan wanita paruh baya
“Apa kau off...?” Tanyanya
“Iya...saya off....”
“Mari ikuti aku...”
Off mengangguk... Dan mengikuti pelayan itu ke bagian dalam rumah..
“Permisi tuan besar...”
Pelayan itu membungkuk
Seorang lelaki yang terlihat sedikit lebih tua darinya...tengah duduk di sofa besar hitam. memegang ipad..
“Ada apa lorena...?” Tanyanya tanpa mengalihkan pandangannya dari apa yang sedang ia lihat.
“Maaf tuan besar...ini..orang yang akan jadi bodyguard tuan gun sudah datang....”
Dia mengangkat kepalanya dan menatap off..
“Kau boleh pergi...” usir sabda pada pelayannya yang bernama lorena itu..
“Saya permisi...”
Lorena membungkuk dan tersenyum pada off..
Off pun membungkuk saat sabda menatapnya.
“Duduk....” Titahnya..
Off duduk di sofa sebrang nya..
“Jeremy merekomendasikan kau untuk bekerja disini....aku harap kau tidak mengecewakan...”
“Saya akan berusaha tidak mengecewakan anda tuan besar...” Jawab off.
“Bagus... Memang harus begitu...Kau wajib menjaga suamiku dengan baik...kau di izinkan istirahat jika ia menyuruhmu.. Kau paham...”
“Saya mengerti tuan besar...”
“Ikuti dia kemanapun.. Laporkan setiap kegiatan yang dia lakukan padaku setiap kali aku minta.. Dan turuti semua keinginan nya...”
“Baik tuan...”
“Aku akan ada di Chicago selama seminggu ini... jadi aku harap kau bekerja dengan benar...Ini.. Ponsel barumu dan Kunci mobil. di dalam situ sudah ada nomor telepon ku dan dia....”
“Baik tuan..Terima kasih...”
“Ya sudah siapkan mobil...kau akan mengantarkan ku ke bandara...”
“Saya permisi..”